Pahit pedih hidup yang mereka jalani….
Sakit pilu langkah yang mereka tempuhi…
Hanya untuk mencari sesuap nasi…
Hanya untuk mencari kebahagiaan hakiki….
Rasa malu tak mereka pedulikan lagi….
Caci maki tak mereka hiraukan lagi…
Demi menyambung hidup ini…
Debu jalanan pun menjadi teman sejati…
Mereka…
Tetap sabar meskipun langkah ini sakit…
Tetap berjuang meskipun hidup ini sulit…
Peluh keringat menjadi bukti….
Dari mobil ke mobil….
Mereka sumbang kan suara…
Mengharap kan ada yang sudi mendengarkannya
Mengharap kan ada yang sudi mengasihinya…
Ya…,
Mereka adalah kumpulan anak jalanan
Yang hidup berteman tempuran debu…
Yang hidup bertaruhkan nyawa….
Sekolah dan bangku pendidikan…
Adalah mimpi semu bagi mereka…
Prestasi adalah ilusi yang tak mungkin bagi mereka…
Yang ada hanya bagaimana menyambung hidup yang pilu ini….
Ya…Allah…Ya…Robbi….
Tabahkanlah hati mereka….
Dengarkanlah doa dan curahan hati mereka
Karena mereka juga manusia yang sempurna
Ya…Allah…Ya..Robbi….
Lindungilah mereka…, cintailah mereka
Sebagaimana engkau mencintaiku didalam ridhomu….
Kamis, 28 Januari 2010
Minggu, 17 Januari 2010
"Doaku"
Ku hempaskan jiwaku ….
Ku hempaskan hatiku….
Ke botol yang berdosa ini
Ke barang yang haram ini….
Ku campakan diriku…
Ku buang kalbuku….
Ke dalam lembah hitam ini
Ke dalam jurang gelap ini….
Ya…., botol dan barang yang berdosa ini
Ya….., jurang dan lembah yang kelam ini
Dengan satu harapan aku mampu melupakan
Melupakan pedihnya jiwa ini….
Jiwa yang dilukai….
Jiwa yang disakiti…
Jiwa yang dikhianati….
Dengan janji – janji manis
Puaskah…., kau lakukan ini padaku
Puaskah…., kau campakan ku
Setelah ku terlanjur jatuh padamu
Setelah ku terlanjur mencintaimu….
Inikah dirimu….,
Inikah cintamu…
Inikah rindumu
Cinta dan rindu yang palsu….
Oh…tuhan…..
Inikah takdirku
Inikah jalanku…..
Mengapa begitu berat untukku…
Oh…tuhan…
Ampuni aku….,
Angkatlah aku kedalam pelukanmu…
Agar ku bisa tenang disisimu….
Oh tuhan….
Dengarkanlah doaku….
Kabulkan hajatku….
Agar kepedihan ne hilang dari hidupku…
Amin………
Ku hempaskan hatiku….
Ke botol yang berdosa ini
Ke barang yang haram ini….
Ku campakan diriku…
Ku buang kalbuku….
Ke dalam lembah hitam ini
Ke dalam jurang gelap ini….
Ya…., botol dan barang yang berdosa ini
Ya….., jurang dan lembah yang kelam ini
Dengan satu harapan aku mampu melupakan
Melupakan pedihnya jiwa ini….
Jiwa yang dilukai….
Jiwa yang disakiti…
Jiwa yang dikhianati….
Dengan janji – janji manis
Puaskah…., kau lakukan ini padaku
Puaskah…., kau campakan ku
Setelah ku terlanjur jatuh padamu
Setelah ku terlanjur mencintaimu….
Inikah dirimu….,
Inikah cintamu…
Inikah rindumu
Cinta dan rindu yang palsu….
Oh…tuhan…..
Inikah takdirku
Inikah jalanku…..
Mengapa begitu berat untukku…
Oh…tuhan…
Ampuni aku….,
Angkatlah aku kedalam pelukanmu…
Agar ku bisa tenang disisimu….
Oh tuhan….
Dengarkanlah doaku….
Kabulkan hajatku….
Agar kepedihan ne hilang dari hidupku…
Amin………
Jumat, 15 Januari 2010
"Terima Kasih Guruku"
Pagi yang indah bertambah indah dengan senyumanmu
Senyuman yang menghiasi hari-hariku
Hari-hari yang penuh pelajaran darimu…
Ya… pelajaran yang berguna untuk masa depanku….
Tak pernah lelah kau menyapaku
Tak pernah lelah kau menyayangiku
Dan ………..
Tak pernah lelah kau membelaiku
Terkadang tanpa sengaja ku menyakitimu
Tetapi…, dengan hangat kau peluk aku
Terkadang tanpa sengaja ku lukai hatimu
Tetapi…., dengan mesra kau tatap aku…
Guruku…..
Begitu besar pengorbananmu….
Begitu hangat pelukanmu….
Begitu besar cinta kasihmu…..
Cinta kasih yang tulus kau berikan padaku
Ya….
Pengorbanan tanpa batas waktu
Hingga akhir hayatmu…
Kau selalu mengajariku dan menyayangiku
Ketika ku rapuh…
Dengan penuh kasih sayang kau belai aku
Kau belai dengan nasehat- nasehat mungilmu
Nasehat yang menuntunku untuk mengejar cita-citaku
Guruku….
tak ada yang mampu ku berikan
tak ada yang mampu ku katakana
kecuali…
ucapan terima kasihku
terima kasihku untuk kasih sayangmu
terima kasihku untuk nasehatmu…
dirimu adalah pahlawan besar di dalam hidupku
terima kasih guruku…….
Senyuman yang menghiasi hari-hariku
Hari-hari yang penuh pelajaran darimu…
Ya… pelajaran yang berguna untuk masa depanku….
Tak pernah lelah kau menyapaku
Tak pernah lelah kau menyayangiku
Dan ………..
Tak pernah lelah kau membelaiku
Terkadang tanpa sengaja ku menyakitimu
Tetapi…, dengan hangat kau peluk aku
Terkadang tanpa sengaja ku lukai hatimu
Tetapi…., dengan mesra kau tatap aku…
Guruku…..
Begitu besar pengorbananmu….
Begitu hangat pelukanmu….
Begitu besar cinta kasihmu…..
Cinta kasih yang tulus kau berikan padaku
Ya….
Pengorbanan tanpa batas waktu
Hingga akhir hayatmu…
Kau selalu mengajariku dan menyayangiku
Ketika ku rapuh…
Dengan penuh kasih sayang kau belai aku
Kau belai dengan nasehat- nasehat mungilmu
Nasehat yang menuntunku untuk mengejar cita-citaku
Guruku….
tak ada yang mampu ku berikan
tak ada yang mampu ku katakana
kecuali…
ucapan terima kasihku
terima kasihku untuk kasih sayangmu
terima kasihku untuk nasehatmu…
dirimu adalah pahlawan besar di dalam hidupku
terima kasih guruku…….
"Hati Yang Tersakiti"
Ku ingin kau tahu.....
Betapa sakit dan pedihnya hatiku...
Ku ingin kau mengerti ....
Betapa hancurnya jiwaku....
Jiwa yang mencintai...
Jiwa yang merindui....
Hancur menjadi debu
Dengan keangkuhanmu....
Tega................
Kejam.............
Itulah kata yang mampu ku katakan untukmu..
Tak pernah kau mengerti aku....
Tak pernah kau hargai aku.....
Sehingga sanggup kau sakiti aku....
Ku mencintai........
Tapi ku disakiti....
Ku merindui....
Tapi ku dilupakan....
Oh....tuhan.....
Inikah takdir ku....
Oh...tuhan....
Inikah jalanku.......
Jika ia...., kuatkan aku........
Jika ia...., tabahkan hatiku.....
Menghadapi semua ujianmu...
Yang ku tahu...
Keadilan mu nyata ...
Yan ku tahu....
Mukjizat itu ada....
Betapa sakit dan pedihnya hatiku...
Ku ingin kau mengerti ....
Betapa hancurnya jiwaku....
Jiwa yang mencintai...
Jiwa yang merindui....
Hancur menjadi debu
Dengan keangkuhanmu....
Tega................
Kejam.............
Itulah kata yang mampu ku katakan untukmu..
Tak pernah kau mengerti aku....
Tak pernah kau hargai aku.....
Sehingga sanggup kau sakiti aku....
Ku mencintai........
Tapi ku disakiti....
Ku merindui....
Tapi ku dilupakan....
Oh....tuhan.....
Inikah takdir ku....
Oh...tuhan....
Inikah jalanku.......
Jika ia...., kuatkan aku........
Jika ia...., tabahkan hatiku.....
Menghadapi semua ujianmu...
Yang ku tahu...
Keadilan mu nyata ...
Yan ku tahu....
Mukjizat itu ada....
" Tak Selamanya Cinta Itu Indah"
Ku tahu tak selamanya cinta itu indah
Ku tahu tak selamanya pelukan itu mesra
Dan…..
Ku tahu tak selamanya air mata itu suka
Hidup penuh dengan liku
Canda dan tawa menjadi air mata
Ketika cinta tak lagi bersama
Ketika rindu tak lagi menggebu
Jiwa yang lara semakin terluka
Saat cinta harus berpisah
Raga yang indah seakan tekubur
Saat rindu tak lagi tersambut
Akhirnya kusadari…..
Tangannya lah yang menentukan
Jalan yang harus kujalani
Hidup yang harus kutempuhi
Walau kutahu……
Jiwaku tak ingin berpisah
Ragaku tak ingin jauh
Dari cinta yang selalu menemaniku
Andai aku boleh meminta
Ingin rasanya kutetap disini
Menjaganya dengan penuh cinta
Membelainya dengan penuh rindu
Tapi
Semua hanya mimpi
Aku harus pergi
Meninggalkan cinta yang terus terpatri
Didalam relung hati
Ku tahu tak selamanya pelukan itu mesra
Dan…..
Ku tahu tak selamanya air mata itu suka
Hidup penuh dengan liku
Canda dan tawa menjadi air mata
Ketika cinta tak lagi bersama
Ketika rindu tak lagi menggebu
Jiwa yang lara semakin terluka
Saat cinta harus berpisah
Raga yang indah seakan tekubur
Saat rindu tak lagi tersambut
Akhirnya kusadari…..
Tangannya lah yang menentukan
Jalan yang harus kujalani
Hidup yang harus kutempuhi
Walau kutahu……
Jiwaku tak ingin berpisah
Ragaku tak ingin jauh
Dari cinta yang selalu menemaniku
Andai aku boleh meminta
Ingin rasanya kutetap disini
Menjaganya dengan penuh cinta
Membelainya dengan penuh rindu
Tapi
Semua hanya mimpi
Aku harus pergi
Meninggalkan cinta yang terus terpatri
Didalam relung hati
Selasa, 12 Januari 2010
"Sahabat"
Saat indahnya tertawa bersama
Saat pedihnya menangis bersama
Didalam dunia yang sementara
Dunia yang penuh akan cinta
Cinta yang indah dan penuh cerita
Kita ukir bersama diatas kanvasnya
Sahabat…..
Begitu banyak cerita dan cinta
Yang kita lalui bersama
Dengan airmata dan canda
Airmata yang penuh suka
Memberikan senyuman yang indah
Airmata yang penuh duka
Menggambarkan kepedihan di jiwa
Sahabat…..
Tiada yang indah tanpa kehadiranmu
Tiada yang berarti tanpa kasih dan sayangmu
Kasih dan sayang yang akan selalu menghiasi kalbuku…
Saat pedihnya menangis bersama
Didalam dunia yang sementara
Dunia yang penuh akan cinta
Cinta yang indah dan penuh cerita
Kita ukir bersama diatas kanvasnya
Sahabat…..
Begitu banyak cerita dan cinta
Yang kita lalui bersama
Dengan airmata dan canda
Airmata yang penuh suka
Memberikan senyuman yang indah
Airmata yang penuh duka
Menggambarkan kepedihan di jiwa
Sahabat…..
Tiada yang indah tanpa kehadiranmu
Tiada yang berarti tanpa kasih dan sayangmu
Kasih dan sayang yang akan selalu menghiasi kalbuku…
Minggu, 10 Januari 2010
"Surat Kecil Untuk Tuhan"
Andai aku mampu terbang tinggi
Kan kukepakan sayapku diangkasa nan tinggi
Andai aku mampu berlari
Kan kubawa diri jauh dari kenyataan pahit ini….
Kenyataan yang tak mampu kujalani
Kenyataan yang tak mampu kuhadapi
Didalam lirih jiwa ini
Tapi…. Kusadari…..
Semua hanya ilusi
Ilusi diri yang selalu menemani
Menemani tanpa henti
Ya…. Allah…..
Andai aku boleh meminta padamu
Tunjukan jalan hidupku…..
Jalan yang berada didalam ridhomu
Ya….Allah…..
Andai aku boleh memohon padamu
Ingin aku bersamamu….
Hidup tenang disisimu….
Ya….. Allah….
Jiwa kecil ku memanggilmu
Airmata ku mencarimu…..
Adakah kau dengar aku….
Ya….Allah…..
Angkat aku didalam ridhomu
Peluk aku didalam kasih dan sayangmu
Dengarkanlah doa ku didalam surat kecil untukmu…..
Kan kukepakan sayapku diangkasa nan tinggi
Andai aku mampu berlari
Kan kubawa diri jauh dari kenyataan pahit ini….
Kenyataan yang tak mampu kujalani
Kenyataan yang tak mampu kuhadapi
Didalam lirih jiwa ini
Tapi…. Kusadari…..
Semua hanya ilusi
Ilusi diri yang selalu menemani
Menemani tanpa henti
Ya…. Allah…..
Andai aku boleh meminta padamu
Tunjukan jalan hidupku…..
Jalan yang berada didalam ridhomu
Ya….Allah…..
Andai aku boleh memohon padamu
Ingin aku bersamamu….
Hidup tenang disisimu….
Ya….. Allah….
Jiwa kecil ku memanggilmu
Airmata ku mencarimu…..
Adakah kau dengar aku….
Ya….Allah…..
Angkat aku didalam ridhomu
Peluk aku didalam kasih dan sayangmu
Dengarkanlah doa ku didalam surat kecil untukmu…..
" Ibu"
Ibu....
Uluran tangan lembutmu…
Membelai indah rambutku…
Dengan kasih sayangmu…..
Kau tuntun aku….
Merdu suaramu….
Membangunkan lelap tidurku….
Menenangkan jiwaku…
Dari peliknya kehidupan yang penuh liku - liku
Betapa besar kasihmu….
Yang kau curahkan untukku….
Air wudhu yang selalu membasahimu….
Dengan tulus engkau berdoa untukku…
Ibu….
Begitu besar pengorbananmu
Keringat yang membasahi tubuhmu
Menjadi bukti betapa besarnya cintamu padaku
Syurga ada dibawah telapak kakimu…
Ampunan ada dibalik telapak tanganmu
Air mata yang terus menemanimu
Dalam suka maupun duka didalam merawatku
Ibu…..
Jiwaku tak mampu membalas pengorbananmu padaku
Ragaku tak mampu mengukir indahnya kasih sayangmu padaku
Pengorbanan dan kasih sayang yang kau berikan seumur hidupmu
Ibu…..
Dosa – dosaku begitu banyak padamu
Hanya ampunan yang kupinta padamu
Didalam lirih doaku
Ampuni anakmu
Wahai ibu…..
Uluran tangan lembutmu…
Membelai indah rambutku…
Dengan kasih sayangmu…..
Kau tuntun aku….
Merdu suaramu….
Membangunkan lelap tidurku….
Menenangkan jiwaku…
Dari peliknya kehidupan yang penuh liku - liku
Betapa besar kasihmu….
Yang kau curahkan untukku….
Air wudhu yang selalu membasahimu….
Dengan tulus engkau berdoa untukku…
Ibu….
Begitu besar pengorbananmu
Keringat yang membasahi tubuhmu
Menjadi bukti betapa besarnya cintamu padaku
Syurga ada dibawah telapak kakimu…
Ampunan ada dibalik telapak tanganmu
Air mata yang terus menemanimu
Dalam suka maupun duka didalam merawatku
Ibu…..
Jiwaku tak mampu membalas pengorbananmu padaku
Ragaku tak mampu mengukir indahnya kasih sayangmu padaku
Pengorbanan dan kasih sayang yang kau berikan seumur hidupmu
Ibu…..
Dosa – dosaku begitu banyak padamu
Hanya ampunan yang kupinta padamu
Didalam lirih doaku
Ampuni anakmu
Wahai ibu…..
"Bukanlah Bunga Yang Sempurna"
Lembar demi lembar hidupku
Hidup yang penuh dengan liku-liku
Cobaan maupun kebahagiaan…..
Kujadikan pegangan….
Aku….
Bukanlah bidadari….
Bukan juga putri…..
Yang cantik dan berseri….
Aku…..
Hanya sekumtum bunga
Bunga yang tak sempurna
Seperti bulan diangkasa
Lembar demi lembar perjalan hidupku
Menjadi memory dihari – hariku
Hari – hari yang indah dengan cinta
Cinta yang jauh didalam jiwa
Aku….
Hanya sekumpulan daging yang bernyawa
Yang hanya memiliki cinta dan kejujuran jiwa
Karena aku…….
Bukanlah bunga yang sempurna
Didalam taman nirwana
Hidup yang penuh dengan liku-liku
Cobaan maupun kebahagiaan…..
Kujadikan pegangan….
Aku….
Bukanlah bidadari….
Bukan juga putri…..
Yang cantik dan berseri….
Aku…..
Hanya sekumtum bunga
Bunga yang tak sempurna
Seperti bulan diangkasa
Lembar demi lembar perjalan hidupku
Menjadi memory dihari – hariku
Hari – hari yang indah dengan cinta
Cinta yang jauh didalam jiwa
Aku….
Hanya sekumpulan daging yang bernyawa
Yang hanya memiliki cinta dan kejujuran jiwa
Karena aku…….
Bukanlah bunga yang sempurna
Didalam taman nirwana
Langganan:
Postingan (Atom)